22 March 2017 / Berita Sukita Terkini

Merajut Kebhinekaan
dalam Bakti Sosial Bersama


media

Bakti Sosial Bersama
Komisi P2KM GKI Sidoarjo
bekerjasama dengan Walima Foundation
dan Pemerintah Desa Tenaru, Driyorejo-Gresik
Minggu, 19 Maret 2017

 

Kontributor:
Bp. Michael Agung I.
Sahabat Infokom
GKI Sidoarjo

Melanjutkan kegiatan Bakti Sosial di Desa Banyu Urip, Kedamean-Gresik, pada Minggu tanggal 19 Maret 2017, Walima Foundation dan Komisi P2KM GKI Sidoarjo bekerja sama dengan Pemerintah Desa Tenaru, Driyorejo-Gresik mengadakan kegiatan pengobatan gratis dan pembagian sembako.


Gus Hery dari Walima Foundation, pada saat ditanya tentang alasan pemilihan lokasi ini, menjelaskan: ”Posisi desa Tenaru ini berada di antara lingkungan pabrik, sangat banyak buruh dan warga desa yang membutuhkan pengobatan. Para buruh di daerah ini juga rentan "dimanfaatkan" untuk ber-demo. Termasuk demo yang mengarah ke isu radikalisme. Diharapkan kegiatan ini bisa mengedukasi masyarakat supaya mengetahui perlunya saling jaga dan peduli sesama dengan bekerjasama dengan lintas iman demi bakti kepada negeri dan memelihara NKRI.” Tentang persiapan, Gus Hery menambahkan: ”survey memerlukan waktu satu bulan, sedangkan untuk sosialisasi dan persiapan lokasi, 4 hari”.

Pada kesempatan terpisah, Pendeta Yoses menegaskan: “Di situ adalah daerah pabrik yang seringkali karyawannya begitu mudah dibayar untuk ikut demo daripada bekerja. Dalam sehari bekerja mereka mendapat upah 50 ribu, sedangkan untuk ikut demo mereka dibayar 75 ribu, dan dapat uang makan. Makanya banyak yang ikut demo. Itu sepintas konteks disana, selain itu yang penting kita juga menyisipkan agenda untuk menjaga ke-Bhinekaan Tunggal Ika.”

Tampak antusiasme warga yang sudah antri sejak pagi sebelum tim medis datang. Tepat pada pukul 08.00 kegiatan dibuka oleh Kepala Desa Tenaru, dan diakhiri pukul 12.00 WIB. Warga mengantri dengan tertib pada meja-meja yang sudah diatur. Selain pemeriksaan oleh para dokter, disiapkan juga pemeriksaan kolesterol, gula darah, dan asam urat yang dilayani oleh Tim P2KM GKI Sidoarjo.

Tim GKI Sidoarjo total berjumlah 32 orang. Terdiri dari 6 orang dokter umum dan 2 dokter gigi. Tim dari Walima berjumlah 17 orang yang selain membantu dalam proses antrian dan pembagian obat, juga menyiapkan 250 paket sembako bagi para warga tersebut. Paket Sembako yang dibagikan berupa beras, gula, minyak goreng, dan krupuk tersebut telah disiapkan oleh Walima Foundation.

Ibu Sih Winedar, ketua Komisi P2KM GKI Sidoarjo menjelaskan tentang kondisi pasien hari ini: “Pasien yang berobat umum 249 orang, sedangkan 15 orang berobat gigi. Keluhan warga terbanyak adalah pegal-pegal, kesemutan, tekanan darah tinggi, diabetes, asam urat, kolesterol, gatal-gatal (jamur), dan batuk.”

Ketika ditanya tentang agenda bakti sosial selanjutnya, Gus Hery menjawab: ”Rencananya kami akan melaksanakan kegiatan serupa setelah Lebaran. Ada beberapa daerah yang sudah kami survei, seperti Kedung Kandang Malang, Surabaya Barat, dan beberapa daerah lain, namun perlu survei lebih lanjut.”

Pada akhir dari wawancara, Gus Hery mewakili Walima Foundation dan warga Tenaru menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan Tim GKI Sidoarjo yang sudah berkenan menjadi kepanjangan tangan Tuhan dalam berbagi kasih kepada sesama. Sekaligus undangan untuk mendukung pada kegiatan bakti sosial selanjutnya.

Sebagai sesama saudara yang tinggal dalam rumah yang sama, Indonesia, sudah selayaknya untuk saling berbagi dan membantu satu sama lain. Terlebih dengan situasi saat ini yang semakin mudah tersulut hingga menimbulkan perpecahan, sudah saatnya untuk saling merapat dan bahu membahu merawat kebhinekaan ini.